Bismillah,.
*Jadilah Ibu Pembelajar Sepanjang Masa*
Ini adalah "magic word" yang saya dapatkan di acara hari ini. Mungkin kata-kata ini sangat sering kita dengar. Tapi untuk aplikasi dalam keseharian itu sangatlah sulit (menurut saya lhoo ya..😉). Karena dengan kita me mindset diri seperti itu, maka kita akan terus berusaha untuk belajar dan belajar lagi tentang banyak hal.
Pun pelajaran yang bisa di dapat pada acara hari ini. Tema parenting hari ini adalah *Mendidik Anak Cerdas Berkarakter Rasulullah*. Dikupas tuntas bersama Bunda Irawati Istadi.. Lagi-lagi yang terpikir dalam benak saya mungkin hanya sekitar tentang cara menyampaikan kisah Rasulullah, iya.. hanya menyampaikan. Nyatanya tidak begitu kawan, ada tolak ukur mendasar atas keberhasilan kita mendidik anak sesuai karakter Rasulullah. Dimana satu dan yang lainnya saling berkaitan dan berproses. Mari kita bahas satu-satu.
Pertama, kita bisa memulai memberikan anak merasa cinta terhadap RasulNya berawal dari pensuasanaannya atau lingkungan nya. Kita ajak anak untuk menyukai dulu semua apa-apa yang ada pada Rasulullah dan juga para sahabat Beliau. Jika sudah suka maka dengan sendirinya anak akan mulai cinta dengan RasulNya. Nah.. Siapa yang memulai? Ya.. Kita sebagai orang tua. Ada beberapa cara agar anak memiliki rasa cinta terhadap RasulNya.
1. Membacakan kisah pengantar tidur.
Perlu kita tahu, 10 menit menjelang tidur merupakan waktu yang efektif bagi otak anak untuk menerima dan mengingat informasi yang diterima. Maka manfaatkanlah waktu-waktu menjelang tidur dengan menceritakan kisah-kisah Rasulullah dan para sahabatnya. Apalagi jika didukung dengan buku-buku cerita yang full warna dan bergambar. Akan sangat membantu mempercepat daya tangkap dan mempertajam daya ingat anak. Kegiatan ini juga dapat dilakukan ketika anak bangun tidur.
2. Membaca sendiri-sendiri kisah Rasulullah.
Biarkan anak untuk mengenal RasulNya dengan apa yang dia pahami melalui melihat gambar-gambar yang ada dibuku atau di video interaktif. Setelahnya anak dapat diajak untuk berdiskusi hasil membaca dia tadi. Karena bagaimanapun, anak masih butuh filter dari orang tua.
3. Buatkan gambar kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat dimana-mana.
Kegiatan ini bisa dilakukan di ruang mana saja yang dapat dijangkau anak. Terutama di kamar anak. Sisipkan dinding khusus untuk menempel gambar kisah-kisah Rasulullah. Karena semakin sering suatu informasi ditangkap panca indera anak, akan semakin mudah diingat oleh memori anak.
4. Ajak membaca dan memaknai shalawat Nabi.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan bernyanyi bersama sambil menceritakan makna apa yang terkandung dalam shalawat Nabi..
5. Mengkaji hadits-hadits Rasulullah.
Tumbuhkan pemahaman anak tentang hadits-hadits Rasulullah yang sederhana dan mudah dihafal. Diskusikan bersama dan upayakan untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Ajak dan diskusikan bersama film-film tentang Rasulullah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sangat disenangi anak. Karena seni audio visual memiliki pesan yang sangat kuat diingat oleh memori anak.
7. Mencontoh adab-adab kehidupan Rasulullah.
Biasakan anak melaksanakan adab yang dimiliki Rasulullah. Karena dengan begitu anak sedang diajarkan untuk menumbuhkan kepribadian berkarakter Rasulullah. Contohnya : adab makan, adab berbicara, adab belajar, dan adab yang lainnya.
8. Carikan lingkungan dan komunitas pendukung.
Ini sangat membantu dalam program kita menumbuhkan karakter Rasulullah pada diri anak. Seperti sebuah hadits :
"Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya. " (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Alhamdulillah.. Selesai. Semoga bisa dipahami yaa..
_*Jangan Pernah Berhenti Belajar*_
*Jadilah Ibu Pembelajar Sepanjang Masa*
Ini adalah "magic word" yang saya dapatkan di acara hari ini. Mungkin kata-kata ini sangat sering kita dengar. Tapi untuk aplikasi dalam keseharian itu sangatlah sulit (menurut saya lhoo ya..😉). Karena dengan kita me mindset diri seperti itu, maka kita akan terus berusaha untuk belajar dan belajar lagi tentang banyak hal.
Pun pelajaran yang bisa di dapat pada acara hari ini. Tema parenting hari ini adalah *Mendidik Anak Cerdas Berkarakter Rasulullah*. Dikupas tuntas bersama Bunda Irawati Istadi.. Lagi-lagi yang terpikir dalam benak saya mungkin hanya sekitar tentang cara menyampaikan kisah Rasulullah, iya.. hanya menyampaikan. Nyatanya tidak begitu kawan, ada tolak ukur mendasar atas keberhasilan kita mendidik anak sesuai karakter Rasulullah. Dimana satu dan yang lainnya saling berkaitan dan berproses. Mari kita bahas satu-satu.
Pertama, kita bisa memulai memberikan anak merasa cinta terhadap RasulNya berawal dari pensuasanaannya atau lingkungan nya. Kita ajak anak untuk menyukai dulu semua apa-apa yang ada pada Rasulullah dan juga para sahabat Beliau. Jika sudah suka maka dengan sendirinya anak akan mulai cinta dengan RasulNya. Nah.. Siapa yang memulai? Ya.. Kita sebagai orang tua. Ada beberapa cara agar anak memiliki rasa cinta terhadap RasulNya.
1. Membacakan kisah pengantar tidur.
Perlu kita tahu, 10 menit menjelang tidur merupakan waktu yang efektif bagi otak anak untuk menerima dan mengingat informasi yang diterima. Maka manfaatkanlah waktu-waktu menjelang tidur dengan menceritakan kisah-kisah Rasulullah dan para sahabatnya. Apalagi jika didukung dengan buku-buku cerita yang full warna dan bergambar. Akan sangat membantu mempercepat daya tangkap dan mempertajam daya ingat anak. Kegiatan ini juga dapat dilakukan ketika anak bangun tidur.
2. Membaca sendiri-sendiri kisah Rasulullah.
Biarkan anak untuk mengenal RasulNya dengan apa yang dia pahami melalui melihat gambar-gambar yang ada dibuku atau di video interaktif. Setelahnya anak dapat diajak untuk berdiskusi hasil membaca dia tadi. Karena bagaimanapun, anak masih butuh filter dari orang tua.
3. Buatkan gambar kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat dimana-mana.
Kegiatan ini bisa dilakukan di ruang mana saja yang dapat dijangkau anak. Terutama di kamar anak. Sisipkan dinding khusus untuk menempel gambar kisah-kisah Rasulullah. Karena semakin sering suatu informasi ditangkap panca indera anak, akan semakin mudah diingat oleh memori anak.
4. Ajak membaca dan memaknai shalawat Nabi.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan bernyanyi bersama sambil menceritakan makna apa yang terkandung dalam shalawat Nabi..
5. Mengkaji hadits-hadits Rasulullah.
Tumbuhkan pemahaman anak tentang hadits-hadits Rasulullah yang sederhana dan mudah dihafal. Diskusikan bersama dan upayakan untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Ajak dan diskusikan bersama film-film tentang Rasulullah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sangat disenangi anak. Karena seni audio visual memiliki pesan yang sangat kuat diingat oleh memori anak.
7. Mencontoh adab-adab kehidupan Rasulullah.
Biasakan anak melaksanakan adab yang dimiliki Rasulullah. Karena dengan begitu anak sedang diajarkan untuk menumbuhkan kepribadian berkarakter Rasulullah. Contohnya : adab makan, adab berbicara, adab belajar, dan adab yang lainnya.
8. Carikan lingkungan dan komunitas pendukung.
Ini sangat membantu dalam program kita menumbuhkan karakter Rasulullah pada diri anak. Seperti sebuah hadits :
"Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya. " (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Alhamdulillah.. Selesai. Semoga bisa dipahami yaa..
_*Jangan Pernah Berhenti Belajar*_
0 Komentar