New Family (Tugas Ulat 3 Kelas Bunda Cekatan)

New Family, KeFin!

Menu Makanan Keluarga Finansial


Bismillah. Assalamu'alaikum Sahabat semua! Minggu lalu absen dari tugas buncek, sekarang harus semangat kembali. Yup, I'm come back!

Kali ini saya akan memaparkan hasil pencarian dan pemahaman saya mencari keluarga baru sesuai mind map yang sudah saya buat di tugas sebelumnya. Awalnya sih ragu, keluarga apa yang akan saya pilih untuk saat ini. Setelah berdiskusi dengan hati, akhirnya saya memilih untuk fokus pada manajemen finansial alias segala makanan ilmu tentang perencanaan keuangan, baik dalam skala kecil (pribad) sampai skala besar (disini saya fokuskan pada pengaturan keluarga). 

Sempat ciut karena belum ada undangan menuju grup manajemen finansial, sedangkan teman-teman yang lain sudah saling menyapa di grup baru nya, tak berselang lama muncul lah undangan grup untuk manajemen finansial. Wah, bahagia tentu! 

Finally, saya menemukan keluarga baru, kami menyebutnya KeFin alias Keluarga Finansial. Makanan ilmunya? Masyaallah jangan ditanya, sampai kenyang saya mau mengunyahnya. Minder juga yah, saya masih awam, sedangkan yang lain sudah mulai jalan bahkan ada yang sudah sampai tahap investasi. Kece banget kan? 

Saya masih jalan keong mempelajari satu per satu setiap istilah yang disampaikan teman-teman di grup. Terus semangat belajar yess!

Secara garis besar terdapat beberapa point utama yang menjadi bahasan diskusi di grup KeFin ini. Seperti yang tertera pada gambar diatas. Point-point utama tersebut masih akan terus dibahas selama beberapa minggu ke depan. Untuk saat ini, ada beberapa hal yang dapat saya pahami terkait mengatur keuangan keluarga, diantaranya :

Pertama, membuat pos utama dalam manajemen finansial kita. Yaitu : smart giving, smart saving, dan smart living. Smart giving (ziswaf) menurut saya adalah point pertama yang perlu to do list dalam perencanaan keuangan kita. Besarannya, sesuai dalam ajaran Islam maka sekitar 2,5% sampai dengan 3% dari pendapatan bersih yang kita terima setiap bulannya. Jika dilebihkan, alhamdulillah satu kebaikan sudah kita berikan untuk keluarga kita. 

Selanjutnya adalah smart saving saya tempatkan pada point kedua. Smart saving lebih menekankan bagaimana kita dalam menyimpan uang yang dimiliki dalam bentuk apapun (tentunya sesuai ajaran agama ya). Smart saving beragam bentuknya seperti menabung, investasi, asuransi, reksadana dan sebagainya. 

Point terakhir yaitu smart living. Nah, kalau point ini terkait tentang kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, biaya makan, belanja, bayaran sekolah, dan sebagainya. Namun, sebagai pemula dalam memulai manajemen finansial ini, kita dapat memulai dari hal-hal yang dapat kita lakukan. Secara bertahap, nantinya kita akan mulai membenahi manajemen keuangan kita sehingga mencapai goals yang diharapkan dan sesuai target. Wallahu'alam.


Kedua, terkait tentang financial check up. Gampangnya, untuk menilai keuangan kita sehat atau tidak dapat melihat beberapa point berikut ini :
1. Cashflow bulanan positif
2. Total Cicilan  hutang per bulan tidak lebih dr 30% gaji  bulanan pencari nafkah utama 
3. Total hutang tidak lebih dr 50% total aset
4. Memiliki Dana Darurat

Ketiga, aplikasi membuat perencanaan keuangan. Di grup KeFin, saya baru ngeh bin faham ternyata ada ya aplikasi untuk membuat planning keuangan. Dan banyak macamnya. Waw, masyaallah! Beberapa yang saya tahu seperti metode amplop, melalui gform, spreadsheet excell, wallet, dan masih banyak yang lainnya. 

Nah, sekarang semuanya kembali kepada keluarga masing-masing. Metode seperti apa yang paling  nyaman digunakan dan dapat diaplikasikan dalam jangka yang cukup panjang dan berkelanjutan.

Baiklah, cukup sekian dulu ya sharring kali ini. Insyaallah bersua kembali di coretan pena saya selanjutnya. 

Kaya raya, kaya hati, siap berbagi

#manajemenfinansial
#keluargafinansial
#janganlupabahagia
#jurnalmingguke3
#kelasulatulat
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
#institutibuprofesionalbanten



Reactions

Posting Komentar

0 Komentar