Manajemen Atensi : Solusi Untuk Aktivitasmu Yang Dinamis

 



Perempuan dikenal dengan kemampuan multitaskingnya. Secara umum, pengertian multitasking adalah kemampuan yang dapat melakukan lebih dari dua kegiatan atau aktivitas pada satu waktu secara bersamaan. Seiring berkembangnya pengetahuan, keilmuan, tatanan sosial dan hal-hal lain yang mempengaruhi akan efektivitas suatu aktivitas, ternyata memiliki sifat multitasking tak selamanya memberi dampak positif. Memang bagus dapat menyelesaikan dua atau lebih aktivitas di satu waktu, namun pada realitanya hampir semua aktivitas yang dikerjakan tak dapat diselesaikan secara keseluruhan, bahkan mungkin ada yang berantakan. Tak menyelesaikan satu aktivitas pun. 

Case seperti ini rasanya hampir dialami setiap perempuan baik sebagai ibu rumah tangga maupun ibu bekerja. Waktu satu hari yang Allah berikan selama 1x24 jam, seakan tak cukup membendung semua aktivitas yang kita lakukan. Jika sering terjadi, nantinya yang hanya akan keluar adalah rasa emosi negatif seperti amarah, kesal, bahkan mungkin putus asa.

Adanya kasus-kasus seperti ini muncullah beragam solusi terhadap manajemen waktu yang efektif. Setiap orang tentu memiliki solusi nya masing-masing untuk menyelesaikan masalah mereka tentang manajemen waktu. Kali ini, izinkan saya berbagi pengetahuan dan pengalaman pribadi dimana salah satu solusi yang dapat dilakukan. Diharapkan, dengan kita bisa menerapkan manajemen yang tepat, maka kita akan lebih produktif dan dapat melakukan banyak hal dengan lebih bahagia dan semangat. 

Setiap orang memiliki cara kerja tubuhnya masing-masing. Saya termasuk orang yang tak bisa bekerja jika memakai sistem manajemen waktu yang sistematis apalagi struktural. Aktivitas saya yang selalu berubah-ubah tiap harinya membuat saya stress di awal pemakaian manajemen waktu sistematis. Karena saya merasa jadwal saya setiap hari berantakan dan tak sesuai dengan to do list yang sudah dibuat. Setelah belajar lagi, mencari ilmu kembali, alhamdulillah akhirnya bertemu dengan solusi lain yang InsyaAllah lebih solutif yaitu manajemen atensi. 

Manajemen atensi merupakan kemampuan seseorang untuk memanejemen waktu dan dirinya agar tetap terfokus dengan aktivitas nya di satu waktu yang sudah ditentukannya. Manajemen atensi dapat diterapkan terutama bagi seseorang yang memiliki jadwal aktivitas padat namun tak bisa sistematis. Aktivitas yang berubah di setiap harinya membuat saya memutar otak bagaimana caranya semua aktivitas bisa terjalankan dengan mudah. 

Melalui manajemen atensi ini saya bisa mengerjakan aktivitas hampir semuanya selesai dengan memfokuskan terlebih dahulu satu aktivitas yang dapat dikerjakan. Setelah selesai, baru melakukan aktivitas lainnya. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manajemen atensi ini teraplikasikan dengan baik. 

1. Tentukan skala prioritas
Jika kita sudah mengenal akan kebutuhan diri, maka kita tak sulit untuk menentukan skala prioritas terhadap aktivitas kita sehari-hari. Jika memang perlu, bisa membuat to do list aktivitas apa saja yang akan di kerjakan di hari tersebut. Fokus dan optimalkan. 

2. Hindari multitasking
Multitasking disini jika kita mengerjakan dua atau lebih aktivitas yang cukup membutuhkan banyak fokus namun dikerjakan pada waktu yang bersamaan. Dikhawatirkan akan tidak terselesaikan semuanya. Maka, kuncinya adalah fokuskan satu aktivitas saja. 

3. Kontrol distraksi
Distraksi atau gangguan dalam melakukan satu aktivitas perlu adanya kontrol dari diri kita. Maksudnya kita mengurangi dan menghindari aktivitas lain yang sekiranya dapat mengganggu aktivitas utama yang akan kita lakukan. Contoh distraksi ini seperti bermain sosial media atau main gadget berlama-lama. Aktivitas ini tentu menjadi distraksi besar jika kita tak menentukan batasan. Misalnya jam gadget perharinya hanya di jam siang atau malam hari. 

4. Refleksi
Point refleksi menjadi point penting sebagai bentuk pengecekan aktivitas harian kita. Dan sejauh mana kita dapat menyelesaikan aktivitas tersebut. Refleksi dapat dilakukan sebelum tidur dan bermuhasabah diri apa saja insight yang sudah bisa didapat untuk satu hari tersebut. Rayakan terlebih dahulu untuk keberhasilan yang sudah bisa dilakukan dan tak perlu bersedih berlebihan jika ada yang belum terselesaikan. Jadikan pembelajaran agar lebih baik di hari berikutnya. 


Demikian pembahasan kali ini. Manajemen atensi yang baik akan membuat kita lebih produktif. Memiliki kemampuan mengelola atensi dapat meningkatkan kualitas hidup kita. 

_Eno Nf_

Reactions

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Wah, Sy sepertinya butuh belajar tentang manajemen atensi nih

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)