Bismillah, masih melanjutkan jurnal harian tantangan 30 hari. Tepat di hari ke-3 ramadhan, pagi-pagi sudah terdengar kabar dari ammahnya anak-anak, si tengah ga mau puasa katanya. Alasan yang cukup logis seusianya, karena ga sahur, cuma minum doank. Well, akhirnya coba diikuti kemauannya. Bolong deh puasa 1 hari. Sabar.. Sabar..
Di hari yang sama, si bungsu juga bersikap tak biasa. Rewel alias ga mau lepas dari gendongan. Kata mbahnya, setiap di dudukkan, pasti nangis, alhasil Mbahnya ga bisa ngapa-ngapain. Ditambah nafsu makan si bungsu lagi bad mood. Malah doyannya nyemil, dududu Uminya harus cari cara buat resep baru biar happy lagi nih..
Ditambah, hari pertama masuk kerja, setelah libur awal puasa beberapa hari, dan langsung padat kegiatan. Alhasil, lumayan membuat hati gak karuan. Wkwkwk. Tapi, alhamdulillah, cukup bisa dikendalikan rasa amarah yang berlebihannya. Banyak-banyak istigfhar dan semangat yang banyak. Selesai jadwal kerja, saya melanjutkan target harian pada manajemen ibadah, yaitu mengaji tahsin dan menyelesaikan minimal 1 juz satu hari selama ramadhan. Alhamdulillah terselesaikan. Beres tahsin, saya jemput si tengah dirumah Ibu. Dan, seperti biasa, tingkah dia yang menggemaskan bahkan seringnya membuat ketar-ketir hati (ahaha) menyambut saya dengan hangat dan senyumannya yang khas.
Hari ini saya biarkan dia tidak berpuasa. Sambil terus di motivasi agar mau berpuasa kembali di esok hari. Dan, alhamdulillah, ketika melihat menu berbuka hari ini, si tengah berniat berpuasa lagi. Semoga ya!
Jadi, setelah serangkaian aktivitas yang saya jalankan seharian ini, saya beranikan diri memberikan badge biru. Saya merasa hari ini tidak good mood seperti hari sebelumnya.
Demikian jurnal hari ini, semoga bermanfaat.
_Salam semangat, Eno Nf_
){kind=link}
0 Komentar