Bismillah, lanjut tantangan 30 hari di tahap kepompong. Hari ini saya memberanikan diri memberi badge kuning, yeayy. Menurut saya, hari ini saya cukup bisa mengendalikan emosi negatif, dan banyak menumbuhkan emosi positif dengan melakukan banyak aktivitas yang menyenangkan baik me time maupun bermain bersama anak-anak.
Mengawali rutinitas pagi hari, tepat di hari ke 2 ramadhan, saya menemani anak sulung untuk memulai tahfidz atau hafalan qur'an. Alhamdulillah, sulung mau diajak kerja sama dan good mood. Selesai membersamainya, saya mulai membuat MPASI si bungsu dengan rasa sukacita. Benar adanya, ketika kita membuat sesuatu untuk anak-anak, insyaallah sesuatu yang dihasilkan itu akan berdampak positif. Dan, alhamdulillah lagi, si bungsu lahap banget sama menu MPASI buatan Uminya. hehe. Si tengah kemana? Masih menginap di rumah Ibu (mertua), dan infonya sedikit trouble dengan tantangan berpuasanya hari ini.
Hari semakin siang, saya melanjutkan kegiatan dengan mengaji tahsin dan menyelesaikan misi pribadi yaitu selesaikan minimal 1 juz satu hari. Dan, masyaallah tak mudah, karena saya mengambil jadwal ngaji bareng di jam pagi sambil membawa si bungsu yang sedang aktif, namun alhamdulillah bisa terlewati. Saya meminta kerjasama si sulung untuk turut serta menyelesaikan misi ini. Dan, terkondisikan alhamdulillah.
Dan, sampai di penghujung hari, semua berjalan sesuai target harian. Meski ada drama di saat buka puasa, keinginan si sulung yang ingin berbuka serba ada dan sayangnya tidak semuanya ada. Sempet ngambek, alhamdulillah bisa kembali ceria.
Demikian cerita singkat jurnal hari ini. Semoga bermanfaat.
_Salam semangat, Eno Nf_
0 Komentar