Bismillahirrahmanirrahiim,.
"Demam" menjadi tema untuk tulisan mingguan kali ini di KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Saya tertarik untuk ikut menulis tentang demam. Dalam KBBI, ada dua pengertian demam.
de.mam /dêmam/
(adjektiva) panas badannya (suhu badan lebih tinggi daripada biasanya, umumnya karena sakit).
(adjectiva) sakit yang menyebabkan suhu badan menjadi lebih tinggi daripada biasanya.
de.mam /dêmam/
(adjectiva) tergila-gila
Dan saya tertarik untuk menuliskan tentang demam yang berhubungan dengan suhu badan. Yuk, mulai!
Demam merupakan kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh diatas 38 derajat celcius. Normal suhu tubuh manusia adalah 36-37 derajat celcius. Demam bisa terjadi pada siapapun, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Suhu tubuh yang meningkat atau demam sebenarnya merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh manusia untuk memerangi infeksi.
Sebagai seorang Ibu, tentu akan sangat membutuhkan pengetahuan tentang penanganan pertama di rumah ketika anak mengalami demam. Memiliki pengetahuan awal itu perlu karena akan membantu kita agar tidak terlalu panik dan dapat mengambil tindakan yang tepat. Karena suatu tindakan ketika diambil ketika dalam keadaan panik maka akan berakibat tidak baik ke depannya.
Nah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para Ibu ketika menangani demam pada anak. Saya memiliki prinsip untuk penanganan pengobatan anak diusahakan memaksimalkan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di sekitar. Kecuali untuk mengatasi beberapa penyakit yang membutuhkan penanganan ahli di bidangnya secara langsung. Terkhusus demam, selama demam pada anak belum mencapai 38 derajat celcius dan tidak ada tanda-tanda kejang, dan dapat segera diturunkan dengan penanganan di rumah, maka baiknya anak mendapat pengobatan dirumah.
Tips pertama : anak diminumkan air kelapa murni. Beberapa dokter menyebutkan, hingga kini belum ada studi yang membuktikan manfaat air kelapa bisa menurunkan demam. Namun, air kelapa dapat membantu menambah asupan cairan ke tubuh penderita demam agar tidak terkena dehidrasi. Ketika demam, biasanya anak dapat diminumkan dua kali sehari air kelapa murni.
Tips kedua : kompress anak dengan air hangat atau air bersuhu ruangan. Untuk melakukannya, pertama-tama siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Jangan terlalu panas atau bahkan hingga mendidih. Kemudian, rendam kain tersebut di air hangat, sehingga bisa dijadikan kompres. Kita bisa segera menempelkan di bagian tubuh yang diinginkan sampai suhunya turun. Pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama kurang lebih 15-20 menit.
Tips ketiga : balurkan tubuh anak dengan fresh care anak. Fresh care juga menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam. Cara pakai dapat disesuaikan dengan merk fresh care yang sesuai dengan kondisi anak. Jika sudah agak turun demamnya, biasanya saya lanjutkan dengan pijat anak secara mandiri dengan minyak khas bayi.
Kunci keberhasilan penanganan pertama pada demam anak ketika dirumah adalah sabar. Iya sabar. Karena memang pada aktualnya, membutuhkan waktu beberapa hari agar anak kembali ceria seperti sedia kala. Namun, kita tetap butuh penanganan ahli jika upaya yang sudah dilakukan tersebut belum membawa perubahan kondisi anak.
Jadi, teruslah belajar untuk semua hal tentang anak termasuk kesehatannya dan penanganan-penanganan pertama yang dapat dilakukan dirumah sebelum kita merujuk ke ahli. Menurut saya, hal ini perlu dipahami, agar kita sebagai Ibu maupun calon Ibu dapat memberikan penanganan yang tepat ketika anak sedang mengalami demam atau luka yang lainnya. Sehingga kepanikan itu tidak terjadi dan tentu dampak ke anak akan lebih tenang ketika mengalami nya. Wallahu'alam.
Demikian jurnal hari ini, semoga bermanfaat...
0 Komentar