Assalamu'alaikum teman-teman online,. Alhamdulillah bisa mengawali ramadhan tahun ini dengan semangat baru. Alhamdulillah tak terasa sudah masuk tahun kedua tanpa kehadiranmu sayang, iyaa kamuu yang biasanya selalu menjadi alarm bagiku dan juga anak-anak. Dua tahun berlalu, aku masih belajar banyak untuk tetap mempertahankan hati dan diri untuk tetap istiqomah di jalan-Nya, pesan utama yang selalu kamu berikan kepada kami. Bertahan sampai disini sangat tidaklah mudah bagiku. Banyak cerita, suka dan duka menemani. Semua rasa menjadi satu.
Di tahun awal kehilanganmu sungguh rasa ini seperti tak ingin berjuang, ingin segera menemui. Bodohnya aku melakukan hal tidak-tidak. Astagfirullah. Rasa tidak mau menerima keadaan membuat diri bahkan menganggap bahwa hidup ini seakan tak berarti tanpa kamu disini. Apalagi aku haris kembali ke lingkungan dimana dahulu aku sangat menjaga garis batas dengan mereka. Ya, mereka adalah keluargaku. Dimana aku merasa mereka banyak berbeda prinsip denganku. Dengan membawa rasa dendam dan juga kecewa akan pengasuhan masa lalu, dulu aku memberanikan diri pergi dari lingkungan itu, tanpa kau tahu.
Sekarang setelah tiada, akhirnya terpaksa aku memberanikan diri untuk mengubah semua rasa masa lalu yang kelam menjadi rasa kasih dan sayang. Aku hempaskan semua rasa masa lalu dengan mulai memaafkan setiap episode buruk di masa lalu. Awalnya sulit, merasa tak mampu. Namun, setelah mengikuti beberapa kulwhap tentang self healing dan mulai memaafkan, mulai lah bisa menerima perlahan setiap rasa di masa lalu. Dan kini, masyaallah aku mulai menerima keadaan masa kini. Setiap doa dan support dari keluarga saat ini menjadi pemantik semangat aku untuk tetap bertahan dan berjuang.
Aku mulai menerima setiap rasa yang disampaikan oleh keluarga, meskipun masih perlu beradaptasi, namun aku sangat mulai menikmati semua kehidupan ku saat ini. Bapak, Mamah, dan tiga krucils serta keluarga terdekat menjadi semangat terbesar saat ini. Sungguh aku bersyukur, Allah kirimkan mereka. Karena adanya mereka menjadi motivasi hidup ku. Allah, izinkan aku bisa membersamai mereka sampai aku menua. Aamiin allahumma aamiin,. 💕💐
0 Komentar