TAHAP TELUR JINGGA (JURNAL 3) - HUTAN KUPU CEKATAN

Bismillah, alhamdulillah hari ini mulai masuk pekan ketiga di kelas hutan kupu cekatan untuk tahapan telur-telur. Pekan ini sudah masuk tahap telur jingga atau telur orange. Pada telur jingga, kami diminta untuk menemukan bagaimana cara belajar kami, dan mengerucutkan menetapkan maksimal lima ilmu yang ingin dipelajari dan dikuasai selama berkutat di kelas hutan kupu cekatan. Sebelumnya, di tahapan telur merah dan hijau saya menentukan lima aktivitas yang sekiranya saat ini sedang saya butuhkan. Pada tahapan telur jingga ini, kami diminta untuk membuat kembali secara lugas akan strong why yang menguatkan kita tetap berada di kelas ini. Kunci utamanya yaitu meningkatnya bahagia dalam diri dan adanya perubahan yang signifikan selama enam bulan ke depan. 

Temukan cara belajarmu!



Tujuan belajar saya mengikuti kelas ini utamanya adalah memperbaiki komunikasi saya dengan anak-anak dan juga meningkatkan gizi anak-anak agar tetap sehat dan juga energik. Setelah saya renungkan kembali, kunci utama saat ini adalah komunikasi. Dimana, harapan utamanya pesan yang saya ucapkan itu sampai kepada anak-anak. Bukan hanya sekedar luapan amarah yang membuat anak makin stress dan bisa saja menjauh dari saya. Maka, rasanya saat ini saya butuh belajar lagi untuk cara berkomunikasi yang baik. Tentunya tidak hanya kepada anak-anak, namun juga ke keluarga, dan juga kolega. Status baru keluarga kecil kami, sebagai single parent membuat saya harus memberanikan diri untuk berani mengambil hati anak-anak agar lebih terbuka dan kami menjadi kuat dan lekat. 

Selain itu, dengan kondisi pandemi yang tak kunjung usai ini, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak. Saya akui, saya tidak bisa masak yang mahir ala cheff. Namun, saya ingin minimal untuk anak-anak saya bisa memberikan mereka makanan-makanan yang sehat dan juga bernilai gizi tinggi, meski dengan bahan seadanya.

Sesuai strong why yang sudah saya tentukan, maka saya mulai mencari ilmu apa saja yang saya pelajari untuk menunjang pembelajaran yang akan saya lakukan nantinya. Ilmu-ilmu yang saya perlukan misalnya prinsip-prinsip dasar komunikasi, dan komunikasi produktif. Untuk meningkatkan skill menjadi ahli gizi di keluarga kecil saya memerlukan ilmu seperti ilmu tentang gizi seimbang untuk anak dan dewasa, food preparation yang cepat dan tepat, resep masakan yang simple, sederhana dan awet, pola hidup sehat.

Sumber ilmu dari ilmu-ilmu yang saya perlukan saat ini bisa saya dapatkan dari jurnal-jurnal ilmiah yang berkesinambungan, youtube (ahli komunikasi dan ahli gizi yang tepat), searching dan googling dengan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, buku-buku yang berkesinambungan dan juga sharing dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. 

Untuk mempelajari ilmu ini saya biasa belajar dengan sistem audio visual. Belajar dengan cara melihat isi atau pemateri dan juga mencatat hal-hal penting yang sekiranya bisa saya jadikan rujukan keilmuan. 



Setelah menentukan keterampilan yang ingin dikuasai pada hutan kupu cekatan ini, maka saya menetapkan beberapa ilmu yang akan saya pelajari yaitu komunikasi produktif, ilmu tentang gizi seimbang untuk anak dan dewasa, food preparation yang cepat dan tepat, resep masakan yang simple, sederhana dan awet, pola hidup sehat. Melalui ilmu-ilmu ini, harapannya saya bisa membersamai anak-anak dengan keadaan hati yang bahagia dan semangat menjalani hidup, serta mengembalikan semua urusan hidup kepada Allah SWT.

Kami mulai membenahi hati kami masing-masing, mulai dari diri sendiri dan tersalurkan kepada anak-anak. Bismillah.. 

Sekian.

_Eno NF_

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurorange

#temukancarabelajarmu

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar