Tak terasa ya saya sudah mengikuti KLIP hampir setahun lamanya. KLIP atau Kelas Literasi Ibu Profesional adalah salah satu komunitas online tentang kepenulisan. KLIP sendiri dibawah naungan komunitas Ibu Profesional. Jika mengingat perjalanan menulis sebelumnya, saya beneran lupa. Bagaimana awalnya bisa bertahan sampai detik ini. Tapi, seingat saya, kala itu saya mengikuti ajakan kawan untuk bergabung di ODOP (One Day One Post). ODOP challenge sendiri adalah wadah awal sebelum menjadi KLIP di tahun 2019. Sayangnya, kawan saya berhenti di pertengahan jalan. Dan, entah kenapa saya masih nekat lanjut. Beneran modal nekat, karena saya masih jauh dari teman-teman KLIP lainnya yang udah woww banget. Bergabung dengan para mastah itu seperti selalu ingin duduk di belakang. Saking mindernya. Wkwkwk.
Dan, ternyata memang benar-benar saya masih baru di dunia menulis. Bahasa masih acak adut dan rasanya belum menemukan passion menulis yang pas. Yang awalnya terpaksa karena dampak dari mengerjakan tugas-tugas matrikulasi dan kelas bunsay, sekarang jadi mulai enjoy dan mulai seru-seruan ikut dunia kepenulisan. Tapi jujur sih, ketertarikannya itu belum wow banget sampai yang tergila-gila layaknya nonton drama korea yang gue banget. Ahaha...
Baiklah, kita mulai yuk skripsi KLIP kali ini. Ada beberapa point utama yang diberikan oleh para admin kece dari KLIP, yaitu :
A. Pencapaian Menulis di Tahun 2019
Tahun 2019 adalah tahun tersibuk menulis menurut saya. Karena saya baru mengawali tulis menulis di tahun ini. Masih awal banget khann?? Saya mengikuti beberapa kelas menulis, lagi-lagi di ajak sama kawan saya. Apalagi selama gratis mah ngikut aja. Hehe. Maklum masih mencari yang gratisan. Beberapa klub menulis online yang saya ikuti yaitu :
- KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional)
- KMO (Kelas Menulis Online)
- Rumbel Menulis IP Banten
- KBM (Komunitas Bisa Menulis) Isa Alamsyah
- Infinity Lovink Club
- Buku I Love Teaching - Kelas Writing mbak Deka (kelas berbayar satu-satunya yang saya ikuti).
- Dan beberapa kelas blog online yang bisa diikuti.
Dari beberapa klub yang saya ikuti tahun ini, saya mulai belajar banyak menulis di berbagai platform media sosial saya. Utamanya sih di blog, facebook, atau instagram. Pencapaian menulis saya di tahun ini rasanya belum seperti teman-teman KLIP lainnya, yang sudah menghasilkan berbagai ragam tulisan dan buku. Sedangkan saya masih berkutat dengan tulisan-tulisan motivasi dan non fiksi. Namun, saya cukup berbangga pernah merasakan bahagianya menuliskan nama di buku-buku. Walaupun masih project bersama dengan teman-teman yang lain. Beberapa buku antologi yang sudah diterbitkan yaitu :
- Kisah Bunda Menginspirasi Semesta
- Siluet Langit Ibu
- I Love Teaching
Pencapaian menulis lainnya ketika mengikuti challenge menulis dari Infinity Lovink Club selama ramadhan tahun ini. Dengan berbagai tema yang disajikan, saya mencoba mengikuti challenge ini walaupun masih banyak kesalahan tulisan dan PUEBI. Namun, saya senang belajar dan belajar. Dari challenge ini, Alhamdulillah saya menjadi salah satu nominate yang masuk 15 besar. beneran gak nyangka, kaget, terharu. Kebahagiaan kecil yang tak pernah terbayangkan. Masyaallah.
Pencapaian menulis lainnya ya bertahan di KLIP ini. Dari KLIP ini saya bisa menulis dengan berbagai tema. Walaupun sebagian besar lebih cerita non fiksi. Saya masih takut buat masuk ke dunia fiksi, khawatir gak nyampe imajinasinya. Hehe
Dan masih deg-deg an donk, lulus atau nggak. Apakah masuk kategori atau enggak, karena saya salah satu siswa yang suka limit banget nulisnya. Semoga Allah melembutkan hati para admin untuk meluluskan saya ya. Hehe
Okay, kita lanjut ke point selanjutnya yuk . . .
B. Target Menulis yang Belum Diwujudkan
Target menulis yang belum diwujudkan ya? Hm.. Pastinya banyak banget ya. Karena saya masih awal dan awam di dunia menulis ini. Beberapa target yang belum bisa diwujudkan :
- menulis artikel dan namanya terpampang di koran/media elektronik lain. Pernah sekali kirim ke media koran lokal, belum ditanggapi, jadinya melempem deh. Padahal gak boleh ya. Kudu lanjut harusnya!
- membuat buku atas nama sendiri. Kayaknya seneng aja gitu ya, nama kita tercantum di buku sendiri. I wish. . . Terus belajar.
- fokus nulis di blog secara rutin. Kalau ini masih belum rutin, soalnya kalau udah nulis di blog itu butuh waktu dan konsentrasi yang tinggi dan lama. Rasanya kalau nulis cuma sedikit di blog itu rasanya sama saja seperti curhat di medsos. Hehe. Inginnya mah, nulis di blog itu berbobot dan bermanfaat bagi para pembacanya.
Semoga, apa yang belum terwujud di tahun ini bisa terlaksana di tahun-tahun berikutnya ya. Aamiin. Semangat!
Next, kita lanjut ke point terakhir . . .
C. Rencana Menulis di Tahun Berikutnya
Rencana tahun depan. . . Apa ya? Yang pasti masih ingin bertahan di klub menulis yang memberi motivasi tinggi ya. Salah satunya KLIP. Karena di KLIP ini kita diberi kebebasan menulis dengan tema apapun, berapapun jumlahnya, dan dimanapun platform medianya. Yang penting setor minimal 10 hari di setiap bulannya. Hehe. Masih cari target yang minimal aja saya ini. Duhh. . .
Selain bertahan di KLIP, saya juga ingin mewujudkan target menulis yang belum tercapai. Yup, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya :
- menulis artikel, minimal 1 bulan sekali.
- membuat dan menerbitkan buku minimal 1 buku (yang berbobot) di tahun 2020.
- rutin menulis di blog dan mempercantik blog agar mulai dilirik ya sama pemirsa di mbah google. Hehe.
- memberanikan diri mengikuti event-event lomba menulis.
Sekian paparan refleksi KLIP 2019 dari saya. Semoga kita bisa mencapai apa saja yang sudah ditargetkan dan memberi dampak positif bagi kita secara pribadi, dan keluarga serta masyarakat secara luasnya. Aamiin allahumma aamiin.
-RN, Cilegon-
0 Komentar