I'm Happy With You

Kamu hadir di saat waktu yang mungkin tepat bagi orang lain, tapi tidak bagiku - saat itu. Detik-detik menjelang pernikahan yang hampir batal, kamu hadir menggantikan dia. Mungkin sudah skenario Allah seperti itu. Cinta pada pandangan pertama? Tidak semudah itu fergusso. Kesan pertama tak begitu menggoda. Saat itu, aku hanya menjalankan kewajibanku sebagai seseorang yang berstatus. Iya istrimu. Awal-awal tahun pernikahan yang teringat hanyalah pertengkaran dan debat-debat yang bahkan untuk hal kecil dan mungkin ga penting. 




Kenangan Terakhir Bersamamu.. 

Sampai akhirnya, Allah kasih peringatan pedas, khususnya bagiku. Allah uji kamu dengan sakit, dan sayangnya aku menyepelekan. Terlalu menyepelekan bahkan, karena aku yakin kamu akan kembali sehat. Sayangnya, cerita yang diberikan Allah tak sesuai harapan. Sakitmu semakin parah, dan bahkan menahun. Ku ingat, rasanya selama tahun pernikahan, hanya ada rasa sakit yang kamu rasakan. Impian ingin travelling bersama, membesarkan anak-anak dengan konsep kita, semua hanya tinggal kenangan. Aku dan kamu saat itu fokus bagaimana caranya agar tetap bertahan dan jika Allah berkehendak ingin kembali melihatmu berjalan dengan senyuman indah tanpa memakai selang oksigen yang menyiksa. 

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Berbagai ikhtiar sudah kita lakukan bukan? Bolak-balik RS sudah jadi makanan kita. Rasanya, hampir tiap 3 bulan sekali kita berkunjung kesana bukan? Menikmati malam-malam yang dingin, sambil bercengkrama singkat, karena kamu harus menahan rasa sesak dan nafas yang berat jika berbicara terlalu banyak. Namun, disaat itu aku mulai merasakan rasa takjub yang tak terungkapkan. Diam-diam aku selalu berharap, ada keajaiban. Ingin bersama kamu lebih lama lagi. Kegigihan kamu saat berjuang menghadapi sakitmu, semakin membuat aku bersyukur, Allah kirim kamu untuk aku dan anak-anak. 

Harapan demi harapan terus terselip dalam doaku, kamu yang semakin dekat dengan-Nya, selalu bangun di sepertiga malam-Nya, selalu tadarrus Kitab-Nya, yang terkadang membuat aku cemburu. Kamu lebih memilih dengan-Nya daripada aku, istrimu. Tahun lalu adalah ramadhan pertamamu bisa melaksanakan satu bulan penuh tanpa jeda. Setelah hampir sekian tahun, kamu selalu mengeluh tak kuat berpuasa. Bahkan, kamu sanggup melanjutkan hingga puasa syawal. MasyaAllah.. Tubuhmu semakin berisi, ceriamu semakin terlihat. Hingga akhirnya baru kusadari, bahwa itu adalah senyuman terakhirmu untukku. Karena Allah lebih sayang padamu. Kamu kembali kepada-Nya tepat di bulan pernikahan kita Sayang. Pernikahan yang bagiku saat itu hanya sebuah formalitas. Nyatanya, kini aku semakin merindu.. 

Rasa yang selama ini terpendam, semakin membuncah. Aku sangat sangat sangat bahagia bersamamu. Namun, hanya merindu yang aku bisa lakukan saat ini. Benar, rindu itu berat. Apalagi kepadamu yang sudah tak mungkin kembali. 

Terimakasih sudah banyak mengajarkanku banyak hal. Terimakasih kamu mau menerima aku apa adanya. Dan terimakasih atas ridhomu, ketika di hari akhirmu dengan tegas dan terbata-bata mengucap "aku ridho dunia akhirat, kamu menjadi istriku." Padahal.... Aku masih banyak banget kekurangan yang membuat kata-kata itu belum pantas tersematkan untukku..

Sayang.. Kini, bayi mungil kita sudah mulai besar. InsyaAllah dia tumbuh dengan cukup baik. Semoga bayi mungil kita menjadi penerus atas bagus nya akhlakmu. Pun dengan anak-anak kita yang sudah mulai beranjak remaja. 

Aku yang mencintai mu dalam diam dan doa.. 

_Eno Nf_

#KelasLiterasiIbuProfesional

#KLIPFebruari

#SebuahKisah

Reactions

Posting Komentar

5 Komentar

  1. Masyaallah, tabarakallah. Al Fatihah untuk suami mbak, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt, amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin allahumma aamiin.. Terimakasih doanya mba.. ^^

      Hapus
  2. Insyaa allah...smoga kelak kalian bertemu di sana, syurga yang dirindukan bagi mereka yang mencari keridhoan. Aaamiiin allohumma aaaamiiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin allahumma aamiin.. baru bisa di baca yayy komentarnya. hihihi. Afwan..

      Hapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)