Bismillah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Alhamdulillah, pekan ini sudah masuk jurnal ke-5 untuk kelas bunda produktif tentang zona habit. Masyaallah yaa.. Saya merasa sangat banyak memiliki tantangan. Karena sudah mulai masuk zona habit atau mulai pembiasaan baik untuk membentuk karakter yang dapat mendukung berjalannya project passion di Co House Time Traveller bersama anggota lainnya. Dua pekan sebelumnya kami sudah mulai membuat dan melaksanakan pembiasaan atau habit untuk mendukung berjalannya project passion. Pada Hexa Habit, saya memilih habit yang kiranya dapat membantu terlaksananya project passion CH Time Traveller. Habit yang saya pilih adalah komitmen. Menurut saya, dengan berkomitmen terutama pada apa yang sudah disepakati maka harapannya dapat mendukung PP tersebut. Melalui komitmen, saya harap saya bisa melaksanakan aktivitas harian dengan lebih bertanggung jawab dan jika tidak terlaksana maka ada konsekuensi didalamnya. Misal saja, routine morning yang kadang masih belum rutin terlaksana, maka ada konsekuensi yang saya jalankan agar menambah motivasi dan juga rasa tanggung jawab atas apa yang sudah saya buat.
Zona habit yang sudah dibuat oleh masing-masing anggota CH Time Traveller kemudian digabung untuk menjadi satu kekuatan menuju tersuksesnya PP CH Time Traveller. Sebagian besar habit teman-teman saya terkait tentang konsistensi dan juga fokus. Karena memang PP kami terkait dengan manajemen yang membutuhkan konsistensi, fokus, dan komitmen tinggi agar tercapai apa yang diharapkan. Berikut hasil zona habit teman-teman dari CH Time Traveller.
1. Menghilangkan distraksi/gangguan yang menghambat produktifitas.
2. Membuat to do list harian setiap pagi (routine morning).
3. Quality time yang berkualitas.
4. Membuat planner harian untuk kemajuan project passion selama 1 jam.
Saya berfokus untuk menghilangkan distraksi atau gangguan yang bisa menghambat produktifitas. Misalnya distraksi yang ingin saya hilangkan yaitu : jam tidur terlalu sore, bangun tengah malam. manajemen gadget, dan komunikasi dengan kolega lebih diperbaiki.
Kemudian, setelah identifikasi distraksi, saya mulai membuat habit baru yaitu pembiasaan pagi. Saya usahakan bisa bangun pagi terutama di waktu sepertiga malam-Nya, setelah melakukan aktivitas ibadah, lalu membuat to do list harian yang ingin diselesaikan di satu hari tersebut. Karena aktivitas saya yang dinamis dan selalu berubah, maka saya lebih suka dengan membuat to do list harian yang disesuaikan dengan efektivitas energi yang saya miliki atau metode heat map.
0 Komentar