_NICE HOMEWORK #5_
_MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL BATCH #4_
📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*📝 (Learning How to Learn)
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.
🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼
Bismillahirrahmanirrahim..
Wahh.. NHW kali ini benar-benar membuat saya mikir keras. Ternyata meski saya seorang guru, untuk mencari desain belajar ala gue banget itu lebih sulit bin bingung, daripada mencari desain belajar untuk anak-anak. Disini saya akan mencoba menuturkan desain belajar yang menurut saya saat ini bisa membantu saya dalam menjalankan misi hidup.
Saat ini saya lebih tertarik dengan kombinasi desain belajar *PSI* *_(Personalisasi System of Instruction)_* dan *_Direction Instruction_* *(Pembelajaran Langsung)*
PSI _(Personalized System of Instruction)_ menggunakan ajaran dari aliran perilaku dan penguasaan cara belajar. Instruksi sistem personal adalah suatu sistem yang saling berkaitan dari satu instruksi, yang terdiri atas urutan (serangkaian), desain tugas yang progresif bagi individu yang bersemangat tinggi dalam kegiatan belajar. Dalam desain ini murid-murid menentukan sendiri tingkat dan jumlah belajarnya. Untuk mencapai kemajuannya melalui suatu serangkaian (seri) dan tugas-tugas instruksional.
PSI mempunyai 5 karakteristik, yaitu:
- Menggunakan instruktur atau pengajar
- Penguasaan materi pelajaran
- Menyusun sendiri kecepatan belajarnya
- Guru sebagai motivator
- Menggunakan kata-kata tertulis.
_Direction Instruction_ (pembelajaran Langsung).
Dalam mendesain pembelajaran agar belajar dapat lebih dimengerti diperlukan tiga analisis, yaitu analisis perilaku, analisis komunikasi, dan analisis sistem ilmu pengetahuan. Analisis perilaku berkaitan dengan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku pendengar (seperti bagaimana untuk merespons langsung dan memberdayakan respons, dan bagaimana mengoreksi kesalahan).
Analisis komunikasi mencoba mencari prinsip-prinsip untuk mendesain secara logis dari rangkaian mengajar efektif. Prinsip ini berhubungan dengan memberikan contoh-contoh yang memaksimalkan generalisasi (tetapi meminimalkan generalisasi yang berlebihan). Analisis dari sitem pengetahuan berfokus pada organisasi yang logis atau klasifikasi dari pengetahuan di mana keahlian dan konsep yang sama dapat diajarkan dengan cara yang sama. Pembelajarannya dimulai dari yang mudah hingga yang kompleks. Proses pembelajaran langsung adalah presentasi tertulis yang hanya tidak mendukung pengawasan kualitas tetapi karena kebanyakan pendidik kurang terlatih dalam mendesain materi, karena tidak mungkin memilih dan menyusun contoh-contoh efektif tanpa suatu pembelajaran yang eksplisit. Dari program-program yang ada pembelajaran langsung _(Direction Intruction)_ adalah program yang paling efektif untuk mengukur pencapaian keahlian dasar, keahlian dalam memahami satuan meteri dan konsep diri sendiri. Salah satu model pembelajaran langsung, yaitu _the morning side model_. Program ini menawarkan pengajaran bagi anak-anak dan orang tua dalam semua jenis keahlian.
Berdasarkan pemaparan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa tipe belajar saya adalah belajar melalui apa yang saya lihat dan mempraktekkan nya di kehidupan sehari-hari. Dimana untuk mencapai hasil yang maksimal maka saya harus terlebih dahulu membuat tahapan-tahapan bersifat instruksi yang membuat saya terpacu dan termotivasi untuk melakukan nya. Sumber belajar bisa saya dapatkan darimana saja. Dari lingkungan, kuliah online, medsos, buku-buku yang berhubungan dengan passion yang sesuai. Menganut pada keterampilan bertanya, maka :
1. How
Saya dapat belajar melalui pengalaman di lingkungan sekitar secara langsung dan mencari informasi sebanyak mungkin, sesuai passion saya yaitu sebagai Inspirator.
2. Where
Saya dapat belajar dimana saja yang mendukung passion saya kali ini. Misalnya di seminar-seminar, medsos dan lingkungan.
3. What
Yang saya pelajari kali ini yaitu tentang belajar menjadi inspirator bagi banyak orang, minimal di lingkungan keluarga.
4. When
Saya bisa menentukan jam belajar saya kapan saja. Asal sesuai dengan tahapan belajar instruksi yang sudah saya buat. Dan saya juga akan melibatkan anak-anak serta suami dalam setiap pembelajaran yang saya lakukan.
4. Who
Semua yang terlihat didepan saya dapat menjadi sumber belajar saya. Dan membantu saya membentuk karakteristik peran sebagai ibu, anak, istri.
5. Why
Kenapa saya mengambil desain ini? Karena saat ini saya merasa sangat membutuhkan proses belajar yang teratur dan instruksi sehingga saya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
Alhamdulillah finish.. Demikian NHW#5 saya kali ini. Meskipun banyak kekurangan, semoga dapat sedikit membantu.
_Post dari berbagai sumber_
_MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL BATCH #4_
📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*📝 (Learning How to Learn)
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.
🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼🌸☘🌼
Bismillahirrahmanirrahim..
Wahh.. NHW kali ini benar-benar membuat saya mikir keras. Ternyata meski saya seorang guru, untuk mencari desain belajar ala gue banget itu lebih sulit bin bingung, daripada mencari desain belajar untuk anak-anak. Disini saya akan mencoba menuturkan desain belajar yang menurut saya saat ini bisa membantu saya dalam menjalankan misi hidup.
Saat ini saya lebih tertarik dengan kombinasi desain belajar *PSI* *_(Personalisasi System of Instruction)_* dan *_Direction Instruction_* *(Pembelajaran Langsung)*
PSI _(Personalized System of Instruction)_ menggunakan ajaran dari aliran perilaku dan penguasaan cara belajar. Instruksi sistem personal adalah suatu sistem yang saling berkaitan dari satu instruksi, yang terdiri atas urutan (serangkaian), desain tugas yang progresif bagi individu yang bersemangat tinggi dalam kegiatan belajar. Dalam desain ini murid-murid menentukan sendiri tingkat dan jumlah belajarnya. Untuk mencapai kemajuannya melalui suatu serangkaian (seri) dan tugas-tugas instruksional.
PSI mempunyai 5 karakteristik, yaitu:
- Menggunakan instruktur atau pengajar
- Penguasaan materi pelajaran
- Menyusun sendiri kecepatan belajarnya
- Guru sebagai motivator
- Menggunakan kata-kata tertulis.
_Direction Instruction_ (pembelajaran Langsung).
Dalam mendesain pembelajaran agar belajar dapat lebih dimengerti diperlukan tiga analisis, yaitu analisis perilaku, analisis komunikasi, dan analisis sistem ilmu pengetahuan. Analisis perilaku berkaitan dengan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku pendengar (seperti bagaimana untuk merespons langsung dan memberdayakan respons, dan bagaimana mengoreksi kesalahan).
Analisis komunikasi mencoba mencari prinsip-prinsip untuk mendesain secara logis dari rangkaian mengajar efektif. Prinsip ini berhubungan dengan memberikan contoh-contoh yang memaksimalkan generalisasi (tetapi meminimalkan generalisasi yang berlebihan). Analisis dari sitem pengetahuan berfokus pada organisasi yang logis atau klasifikasi dari pengetahuan di mana keahlian dan konsep yang sama dapat diajarkan dengan cara yang sama. Pembelajarannya dimulai dari yang mudah hingga yang kompleks. Proses pembelajaran langsung adalah presentasi tertulis yang hanya tidak mendukung pengawasan kualitas tetapi karena kebanyakan pendidik kurang terlatih dalam mendesain materi, karena tidak mungkin memilih dan menyusun contoh-contoh efektif tanpa suatu pembelajaran yang eksplisit. Dari program-program yang ada pembelajaran langsung _(Direction Intruction)_ adalah program yang paling efektif untuk mengukur pencapaian keahlian dasar, keahlian dalam memahami satuan meteri dan konsep diri sendiri. Salah satu model pembelajaran langsung, yaitu _the morning side model_. Program ini menawarkan pengajaran bagi anak-anak dan orang tua dalam semua jenis keahlian.
Berdasarkan pemaparan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa tipe belajar saya adalah belajar melalui apa yang saya lihat dan mempraktekkan nya di kehidupan sehari-hari. Dimana untuk mencapai hasil yang maksimal maka saya harus terlebih dahulu membuat tahapan-tahapan bersifat instruksi yang membuat saya terpacu dan termotivasi untuk melakukan nya. Sumber belajar bisa saya dapatkan darimana saja. Dari lingkungan, kuliah online, medsos, buku-buku yang berhubungan dengan passion yang sesuai. Menganut pada keterampilan bertanya, maka :
1. How
Saya dapat belajar melalui pengalaman di lingkungan sekitar secara langsung dan mencari informasi sebanyak mungkin, sesuai passion saya yaitu sebagai Inspirator.
2. Where
Saya dapat belajar dimana saja yang mendukung passion saya kali ini. Misalnya di seminar-seminar, medsos dan lingkungan.
3. What
Yang saya pelajari kali ini yaitu tentang belajar menjadi inspirator bagi banyak orang, minimal di lingkungan keluarga.
4. When
Saya bisa menentukan jam belajar saya kapan saja. Asal sesuai dengan tahapan belajar instruksi yang sudah saya buat. Dan saya juga akan melibatkan anak-anak serta suami dalam setiap pembelajaran yang saya lakukan.
4. Who
Semua yang terlihat didepan saya dapat menjadi sumber belajar saya. Dan membantu saya membentuk karakteristik peran sebagai ibu, anak, istri.
5. Why
Kenapa saya mengambil desain ini? Karena saat ini saya merasa sangat membutuhkan proses belajar yang teratur dan instruksi sehingga saya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
Alhamdulillah finish.. Demikian NHW#5 saya kali ini. Meskipun banyak kekurangan, semoga dapat sedikit membantu.
_Post dari berbagai sumber_
0 Komentar